MENCINTAI

Mencintai itu indah. Mencintai adalah suatu perasaan suci yang dianugrahkan Tuhan kepada manusia. Maka dari itu, manusia dinobatkan sebagai khalifah di bumi ini. Jadi apa salahnya jika kita sebagai manusia mensyukuri perasaan cinta ? dengan cinta manusia bisa mendapatkan teman, sahabat, kehangatan keluarga dan pendamping hidup.
Namun penafsiran mencintai oleh manusia itu sendiri begitu egois. Manusia mencintai hanya untuk mendapatkan balas cinta. Dan karena hasrat itulah hati manusia pun dipermainkan dengan kecamuk emosi yang tidak menentu. Terkadang menyakiti, disakiti, mengkhianati, dikhianati, dan hanya sedikit manusia menuluskan hati untuk mengasihi.
Ketika manusia dituntut keras untuk menahan ambisi diri dari perasaan ingin menguasai, manusia justru lebih senang menjauh dari nuraninya. Manusia mencintai karena berharap ingin dicintai, manusia memperhatikan karena berharap ingin diperhatikan. Justru dari sanalah perasaan cinta itu berbalik mempermainkan manusia dengan segala muslihatnya.

Cinta itu buta. Memang benar jika ada yang berpendapat seperti itu. Manusia sering terbutakan mata hatinya ketika sudah mencintai. Dan karena itulah justru perasaan cinta sebenarnya akan menjadi racun berbahaya bagi manusia yang akan membuatnya buta dan lupa akan segalanya.
Sudahlah. Tuhan menciptakan kita dan memberi kita perasaan untuk mencintai, akan tetapi janganlah kita terlalu mencintai sesuatu yang tak pasti keabadiannya untuk kita cintai. Namun sebaliknya, janganlah kita terlalu membenci atau tidak mempedulikan sesuatu yang dekat dengan kita. Sekedarnya saja itulah yang terbaik. Kita diperbolehkan mencintai dan berharap untuk dicintai hanya kepada Tuhan yang telah menciptakan kita.