Wednesday, March 24, 2010

SETANGKAI MIMPI BERSAMA IM3

Sekiranya tiga tahun aku berlangganan tetap dengan IM3. Meskipun aku suka ganti-ganti nomor untuk kejar promosi, aku tetap menggunakan IM3 karena di samping aku mudah berkomunikasi, aku juga mudah mengakses internet untuk kebutuhan hari-hariku dan juga pendidikanku. Aku yang suka SMSan, telpon-telponan, dan juga internetan jadi sangat terbantu sekali semenjak aku menggunakan IM3.
Sekalinya aku mencoba promosi-promosi yang ditawarkan IM3, aku langsung ketagihan dan nggak bisa berhenti. Pertama kalinya aku mengenal yang namanya Ce eS-an, aku yang sangat hobi SMS-an sama teman spesialku jadi sering sekali telpon-telponan hanya agar kita bisa SMSan sampai malam. Pokoknya, tiada hari lah tanpa SMSan. Paketan SMSnya juga top banget. Pokoknya sampai bosan nggak akan habis deh pulsanya. Apalagi sekarang ada gratisan SMS seharian. Aku yang jualan pulsa juga jadi laris sama mereka yang pakai IM3.
Promosi yang satu ini adalah promosi yang paling bikin aku nggak ada matinya pakai IM3. Yaitu broadband yang dengan kemurahannya aku bisa mengakses internet selam apapun yang aku mau. Karena aku paling doyan facebook-an, blogging, dan browsing segala apapun lewat HP, karena aku juga malas bolak-balik warnet. Tapi dengan adanya promosi ini, aku jadi nggak usah susah-susah ke warnet.
Nah, aku adalah seseorang yang suka menuangkan semua isi hati dan fikiran ke dalam bentuk rangkaian tulisan yang indah dan lebih berkesan jika dibandingkan harus menceritakan langsung lewat mulut kepada orang lain. dan aku lebih suka mereka yang ada di luar sana membaca karya-karya tulisanku dan mengambil hikmah serta pengalamannya dibandingkan harus mendengarkanku berbicara panjang lebar, curhat, atau semacamnya.
Karena itu, aku sangat amat senang dan beruntung sekali menggunakan IM3 ketika tahu akan ada perlombaan blog yang diadakan oleh IM3 yang sekiranya bisa membantu dan memotivasiku untuk berkarya lebih bagus lagi dibandingkan sebelum-sebelumnya. Karena setahuku, ini adalah perlombaan blog yang pertama kali diadakan di Indonesia.
Sejak dulu aku bermimpi, tulisan-tulisanku akan dibaca oleh banyak orang dan aku ingin mereka mengenalku sebagai penulis yang hebat dan berbakat. Karena itu, aku sangat senang sekali ada yang akan bisa membantuku meraih mimpi kecilku itu. Maka dari itu, aku sangat berharap besar ‘sahabat kecilku’ ini akan membantuku mewujudkan mimpiku itu.
Yah, aku mungkin satu dari sekian penulis di luar sana yang karyanya lebih bagus dibandingkan karya-karyaku. Tapi aku nggak ingin pesimis untuk tetap berfikir positif. Aku berharap banyak semoga perlombaan ini dapat mewujudkan satu mimpi kecilku untuk menjadi orang besar dan dikenal banyak orang karena IM3. Itulah satu mimpiku yang nggak lama lagi akan aku wujudkan bersama IM3..

Monday, March 22, 2010

CINTA TANPA AKHIR (trilogi of 'Billy'ku maling hatiku)

Gubrak!
“Aduuuh!”
Lho? Bukannya tadi aku lagi asyik nonton konsernya J-Rocks ya? Kenapa malah jatuh dari kasur begini? “Aaaah! Cuma mimpi!”
Aku mengguncang-guncangkan kepalaku yang masih setengah sadar. Baru setelah aku benar-benar sadar, aku terkejut melihat jarum jam yang sudah menunjukkan pukul 06.10.
“Oh my God!”
Aku mendengar pintu kamarku diketuk-ketuk. Kalau aku hitung, kayaknya sebanyak tujuh kali ketukan ya? Aduh nggak penting banget deh!
“Vera, mentang-mentang lagi libur jadi telat bangun?” seru mama dari luar kamarku dengan suaranya yang melengking keibuan. Dan kau tahu kan apa yang dimaksud mama tentang ‘libur’? tuh kan? Nggak penting lagi deh! Aku pasti bakalan telat ke sekolaaaaah!!!

Setelah rapi dengan seragamku, aku menyisir rambut pendek ‘ala dora’ku seadanya dan menaburi mukaku dengan bedak bayi favoritku tanpa sedikitpun melirik bagaimana keadaan mukaku di kaca. Buru-buru aku mengambil tas sekolah dan sepatuku lalu turun ke meja makan.
“Jam berapa nih, Ma?” tanya Robby, adikku dan aku tahu dia sebenarnya ingin menyindirku yang kesiangan. Huh, dasar adik yang nggak berbakti dan nggak berbakat! Uhh, apa hubungannya sih?
“Terserah lo deh! Gue lagi nggak mood tengkar sama lo!”
Setelah aku meneguk susuku sampai habis dan menyimpan dua helai roti selai kacang ke dalam kotak bekalku, aku langsung menyalami mama dan papa.
“Ma, Pa, aku berangkat dulu ya. Assalamu’alaikum!”
“Wa’alaikumsalam.” Jawab mama dan papa bebarengan.
“Hati-hati ya.” Ujar mamaku yang paling dan super duper cantik itu. Hhmm, andaikan aku secantik itu. Nggak tahu deh aku ini mirip sama siapa? Kalau temen-temenku bilang sih aku nggak ada mirip-miripnya sama mereka berdua. Tapi DNA dan golongan darah membuktikan bahwa aku adalah anak kandung mereka. Pernah aku sampai dimarahin cuma gara-gara membahas aku ini anak kandung atau anak angkat?

Welcome to my High School! Aku segera dan segera buru-buru nyerobot gerbang sekolah yang sudah hampir ditutup sama Pak Satpam. Aku melirik jam yang ada di pos satpam dan memang jam masuk sudah lewat hampir lima menit.
“Halah! Telat mulu nih anak gedongan!” sindir Pak Satpam sambil menyisir kumis tebalnya yang ada di bawah hidung. Aduh, apa nggak geli ya punya kumis setebal itu?
Setibanya aku di kelas XI IA 2, guru terkiller nomor dua di sekolah ini sudah siap dengan spidolnya. Ya, kau belum tahu kan? Hukuman buat mereka yang telat adalah menjawab soal yang ada di papan. Dan kau tahu dia guru apa? Kimia!!!
“Permisi, Bu!”
“Cepat letakkan tas kamu dan kerjakan soal nomor dua!” seru Bu Mira dengan lantang dan membuat semua teman-temanku menunduk ketakutan. Aduh, nyantai aja kenapa sih? Dia kan juga manusia gitu!
“Jadi tadi ada yang telat juga dong, Bu?”
“Banyak nanya ya kamu tuh! Cepat letakkan tas kamu dan kerjakan soalnya!”
“Santai, Bu! Nanti keriputnya nambah lho!”
Aku segera meletakkan tasku dan maju ke depan ketika Bu Mira sibuk membenahi mukanya di depan kaca kecilnya. Uhh, kena aja tuh guru dikerjain? Dasar!
Nggak ada lima menit, soalku sudah selesai dan Bu Mira masih terus berkutat dengan kacanya. “Sudah Bu! Lanjutkan!” ujarku menirukan gaya motto seorang calon presiden.
Aku sempat mendengar Bu Mira berdeham. Huu, udah tua aja belagu!

“Telat mulu lo!” bentak Benny, teman sebangkuku dengan berbisik. Takut ketahuan Bu Mira ya?
Aku menjulurkan lidah ke arahnya dan bersedekap tenang memperhatikan Bu mira yang sibuk menggeal-geolkan pantatnya di depan papan tulis. Aku yakin semua cowok nggak konsen sama pelajaran tapi konsen sama pemandangan gratis di depannya.
Aku menyikut lengan Beni.
“Apa sih?” tanya Beni kesal.
“Ada tontonan gratis tuh di depan!”

Sepulang sekolah, aku nggak lupa mampir ke rumah sakit seperti sebulan sekali yang aku lakukan untuk mengecek keadaanku pasca operasi jantung. Hah??? Kau belum tahu? Aku dulu sebelum sesehat ini mengidap penyakit jantung yang aku nggak tahu apa namanya. Kalau kau tahu, kasih tahu aku ya!
“Udahlah kak. Turutin aja apa kata Dokter!”
Aku mendengar suara seorang cewek yang sedang membentak seseorang. Sabar dong buuuk! Nanti cepat tua lho.
Akhirnya aku berhenti melihat perdebatan di depanku karena aku sungkan mau lewat di depan mereka berdua.
“Percuma An! Nggak akan ada hasilnya! Itu kan cuma biar bisa menunda kematian kakak!”
Akhirnya dua orang kakak beradik itu berhenti berdebat melihat aku terpaku di depan mereka. Si adik yang dipanggil ‘An’ tadi masuk ke dalam ruangan. Ruangan apa ya?
“Sorry.” Kataku kepada cowok yang memakai kursi roda itu. Dilihat dari mukanya yang pucat dan badannya yang sama sekali nggak bergerak, sepertinya penyakitnya sangat parah.
Cowok itu hanya tersenyum. Adududuh, senyumnya itu lho! Hangaaat gitu! Kayak selimut.
Akhirnya aku berbalik dan memutuskan untuk melewati jalan yang lain. aku kan nggak mau jadi salting di depan cowok seganteng dan secool itu. “Besok mampir lagi ah!”

Sunday, March 21, 2010

MENDEKLAMASIKAN PUISI

Apa saja hal-hal penting yang harus kita perhatikan ketika kita akan mendeklamasikan puisi? Berikut adalah beberapa hal yang paling menentukan bagus atau tidaknya puisi yang akan kita deklamasikan :
1.Memahami isi keseluruhan puisi dengan tujuan agar kita dapat menghayati puisi ketika kita mendeklamasikannya.
2.Intonasi yang maksudnya adalah tinggi rendahnya suara kita. Karena tinggi rendah suara kita juga sangat mempengaruhi makna dalam puisi.
3.Ekspresi adalah hal yang paling penting di mana kita harus memainkan mimik wajah dengan tujuan untuk meyakinkan pendengar apa makna dalam puisi.
4.Pantomimik atau yang biasa disebut dengan gerak tubuh juga merupakan unsur penting untuk mendukung ekspresi atau mimik wajah.
5.Pelafalan yaitu kejelasan suara agar pendengar mampu memahami secara keseluruhan puisi yang kita deklamasikan.
6.Jeda yaitu adalah jarak pemberhentian dalam setiap kalimat dalam puisi. Jeda ada tiga macam; /,//,dan ///.
7.Akan lebih bagus jika kita dapat menghafal isi puisi sehingga kita dapat mendeklamasikannya tanpa menggunakan naskah sehingga lebih dapat menghayati isi puisi.

GOOD LUCK!

KLONING

Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain. seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain-lain. dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa. Salah satu contohnya adalah kloning.

Pengertian kloning :
Kloning merupakan teknik penggandaan gen yang menghasilkan turunan yang sama sifat baik dari segi hereditas maupun penampakannya. 27 Maret 2007, para ilmuwan Korea Selatan mengumumkan keberhasilannya mengkloning serigala langka. Mereka merupakan tim peneliti yang sebelumnya berhasil mengkloning anjing jenis afgan dan pudel.
Kloning yaitu membuat replika makhluk sesuai dengan aslinya dengan mengambil bagian tubuh dari makhluk tersebut yang kemudian dilalukan proses untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

AKHIR YANG ABADI (trilogy of ‘Billy’ku maling hatiku)

Baru pertama kalinya aku melihat kembang api tahun baru di rumah sakit. Rasanya berkesan, apalagi ada dia di dekat aku sekarang. Rasanya, kalau saja aku bisa menghentikan waktu, ingin sekali tubuhnya yang kuat itu aku peluk selama waktu berhenti; dan aku tahu itu sangat tidak mungkin.
Tidak bisa aku percaya, kedatangannya membuatku tidak bisa terus bertahan dengan prinsip konyol yang sudah semenjak ‘perceraian’ itu aku tanamkan di dalam diriku. Bertahan hidup tanpa orang lain. Dan sekarang aku sangat mmbutuhkannya.
“Kenapa lo murung gitu?” Tanyaku heran melihat Ocha menundukkan kepala di depanku.
Ia mendongak kaget. “Nggak pa-pa,” Ocha tersenyum sambil menggelengkan kepala. Lucu banget!
Aku meraih tangan Ocha yang memegangi roda kursiku. “Cha,”
“Hm?”
Aku menatapnya lekat. “Kapan ya gue bisa keluar dari sini?”
Ocha menatapku tajam dalam diam. Apa pertanyaanku terlalu sulit untuk dia jawab? atau ada yang dia sembunyikan dariku? Sudahlah. Aku tidak terlalu ingin tahu.
“Nggak akan lama lagi kok. Makanya lo cepet sehat!” jawab Ocha tersenyum. Tidak sebentar aku memperhatikan matanya. Ada bundaran hitam di sekitarnya dan matanya membesar. Kenapa sih? kali ini aku ingin tahu.
“sekarang lo istirahat aja ya! udah malem,” terlalu cepat dia mendahului pembicaraanku. Ya, aku batalkan saja niatku untuk menanyakan kondisinya selama aku koma.



Gila! mereka berdua ada di hadapan gue sekarang? sesuatu yang hampir tidak pernah terjadi. Sudahlah. Mereka bersama pasti kebetulan saja karena ingin menjengukku, atau hanya ingin menunjukkan identitasnya sebagai ‘orang tua’.
“Gimana keadaan kamu Sayang?”
Aku memalingkan wajah ketika mamawanita jahat itumendekat dan hendak meraih keningku. Ruang rawatku terasa tegang sekali. Dan tentu saja menyesakkan.
“Bukan urusan kamu!”
Aku mengalihkan perhatian kepada papalaki-laki yang sedari tadi hanya diam memandangku. Aku tidak bisa menebak apa maksud ekspresinya dan bagaimana perasaannya sekarang ini. “Apa Papa ke sini mau nyuruh aku malak lagi? Cukup Pa! aku nggak mau lagi kerja kotor kayak gitu!”
Aku menutup mulutku, seperti ada yang tertahan di tenggorokanku; rasanya mengganjal sekali. Bahkan lebih buruk dibandingkan ketika aku sedang berusaha keras menelan daging ayam goreng.
“Uhuk..uhuk..”
Tanganku basah. Aku melihatnya dan ternyata ada banyak cairan merah di sana. Cairan kental yang membuat perutku mual dan kepalaku pusing karena baunya. Separah itukah penyakitku?
Mama menghampiriku lebih dekat. Dan aku membuang muka muak melihat wajahnya yang sok baik. “Kamu baik-baik aja kan Sayang? mulut kamu berdarah. Apa kamu udah minum obat?”
Aku menepis tangan mama yang hendak menyentuhku. “Bukan urusan kamu!”
Aku melirik mama, dan dia meneteskan air mata. Entahlah, kepalaku sudah cukup sakit untuk memikirkan itu tangisan sedih atau hanya karena dia ingin berpura-pura. Kenapa baru sekarang mama nangis? ke mana aja mama selama ini?
“Pagi semuanya!” sapa seseorang di ambang pintu. Dia datang di waktu yang tepat! senyumnya yang ceria membuat kepalaku lebih ringan.
Semua menoleh ke arah Ocha. Ternyata di belakangnya sudah berdiri Andin, adikku.
“Pagi kak!”
Aku tersenyum. Tapi bukan untuk kedua orang yang berada di hadapanku sekarang. Mana mungkin?
Dan akhirnya tanpa aku minta mereka berdua meninggalkan ruanganku. Aku perhatikan punggung mereka yang menjemukan itu. Ocha, segitu baiknyakah kamu sampai harus tersenyum kepada mereka ?
“Gimana keadaan lo?”

Saturday, March 20, 2010

HIV/AIDS

Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV;[1] atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).

Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.

HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu.[2][3] Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (vaginal, anal, ataupun oral), transfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, atau menyusui, serta bentuk kontak lainnya dengan cairan-cairan tubuh tersebut.

Para ilmuwan umumnya berpendapat bahwa AIDS berasal dari Afrika Sub-Sahara.[4] Kini AIDS telah menjadi wabah penyakit. AIDS diperkiraan telah menginfeksi 38,6 juta orang di seluruh dunia.[5] Pada Januari 2006, UNAIDS bekerja sama dengan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah menyebabkan kematian lebih dari 25 juta orang sejak pertama kali diakui pada tanggal 5 Juni 1981. Dengan demikian, penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa pada tahun 2005 saja, dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah anak-anak.[5] Sepertiga dari jumlah kematian ini terjadi di Afrika Sub-Sahara, sehingga memperlambat pertumbuhan ekonomi dan menghancurkan kekuatan sumber daya manusia di sana. Perawatan antiretrovirus sesungguhnya dapat mengurangi tingkat kematian dan parahnya infeksi HIV, namun akses terhadap pengobatan tersebut tidak tersedia di semua negara.[6]

Hukuman sosial bagi penderita HIV/AIDS, umumnya lebih berat bila dibandingkan dengan penderita penyakit mematikan lainnya. Terkadang hukuman sosial tersebut juga turut tertimpakan kepada petugas kesehatan atau sukarelawan, yang terlibat dalam merawat orang yang hidup dengan HIV/AIDS (ODHA).

Gejala dan komplikasi

Pneumonia pneumocystis (PCP)[10] jarang dijumpai pada orang sehat yang memiliki kekebalan tubuh yang baik, tetapi umumnya dijumpai pada orang yang terinfeksi HIV.

Penyebab penyakit ini adalah fungi Pneumocystis jirovecii. Sebelum adanya diagnosis, perawatan, dan tindakan pencegahan rutin yang efektif di negara-negara Barat, penyakit ini umumnya segera menyebabkan kematian. Di negara-negara berkembang, penyakit ini masih merupakan indikasi pertama AIDS pada orang-orang yang belum dites, walaupun umumnya indikasi tersebut tidak muncul kecuali jika jumlah CD4 kurang dari 200 per µL.[11]

Tuberkulosis (TBC) merupakan infeksi unik di antara infeksi-infeksi lainnya yang terkait HIV, karena dapat ditularkan kepada orang yang sehat (imunokompeten) melalui rute pernapasan (respirasi). Ia dapat dengan mudah ditangani bila telah diidentifikasi, dapat muncul pada stadium awal HIV, serta dapat dicegah melalui terapi pengobatan. Namun demikian, resistensi TBC terhadap berbagai obat merupakan masalah potensial pada penyakit ini.

Meskipun munculnya penyakit ini di negara-negara Barat telah berkurang karena digunakannya terapi dengan pengamatan langsung dan metode terbaru lainnya, namun tidaklah demikian yang terjadi di negara-negara berkembang tempat HIV paling banyak ditemukan. Pada stadium awal infeksi HIV (jumlah CD4 >300 sel per µL), TBC muncul sebagai penyakit paru-paru. Pada stadium lanjut infeksi HIV, ia sering muncul sebagai penyakit sistemik yang menyerang bagian tubuh lainnya (tuberkulosis ekstrapulmoner). Gejala-gejalanya biasanya bersifat tidak spesifik (konstitusional) dan tidak terbatasi pada satu tempat.TBC yang menyertai infeksi HIV sering menyerang sumsum tulang, tulang, saluran kemih dan saluran pencernaan, hati, kelenjar getah bening (nodus limfa regional), dan sistem syaraf pusat.[12] Dengan demikian, gejala yang muncul mungkin lebih berkaitan dengan tempat munculnya penyakit ekstrapulmoner.

Penyakit saluran pencernaan utama

Esofagitis adalah peradangan pada kerongkongan (esofagus), yaitu jalur makanan dari mulut ke lambung. Pada individu yang terinfeksi HIV, penyakit ini terjadi karena infeksi jamur (jamur kandidiasis) atau virus (herpes simpleks-1 atau virus sitomegalo). Ia pun dapat disebabkan oleh mikobakteria, meskipun kasusnya langka.[13]

Diare kronis yang tidak dapat dijelaskan pada infeksi HIV dapat terjadi karena berbagai penyebab; antara lain infeksi bakteri dan parasit yang umum (seperti Salmonella, Shigella, Listeria, Kampilobakter, dan Escherichia coli), serta infeksi oportunistik yang tidak umum dan virus (seperti kriptosporidiosis, mikrosporidiosis, Mycobacterium avium complex, dan virus sitomegalo (CMV) yang merupakan penyebab kolitis).

Pada beberapa kasus, diare terjadi sebagai efek samping dari obat-obatan yang digunakan untuk menangani HIV, atau efek samping dari infeksi utama (primer) dari HIV itu sendiri. Selain itu, diare dapat juga merupakan efek samping dari antibiotik yang digunakan untuk menangani bakteri diare (misalnya pada Clostridium difficile). Pada stadium akhir infeksi HIV, diare diperkirakan merupakan petunjuk terjadinya perubahan cara saluran pencernaan menyerap nutrisi, serta mungkin merupakan komponen penting dalam sistem pembuangan yang berhubungan dengan HIV.[14]

Penyakit syaraf dan kejiwaan utama

Infeksi HIV dapat menimbulkan beragam kelainan tingkah laku karena gangguan pada syaraf (neuropsychiatric sequelae), yang disebabkan oleh infeksi organisma atas sistem syaraf yang telah menjadi rentan, atau sebagai akibat langsung dari penyakit itu sendiri.

Toksoplasmosis adalah penyakit yang disebabkan oleh parasit bersel-satu, yang disebut Toxoplasma gondii. Parasit ini biasanya menginfeksi otak dan menyebabkan radang otak akut (toksoplasma ensefalitis), namun ia juga dapat menginfeksi dan menyebabkan penyakit pada mata dan paru-paru.[15] Meningitis kriptokokal adalah infeksi meninges (membran yang menutupi otak dan sumsum tulang belakang) oleh jamur Cryptococcus neoformans. Hal ini dapat menyebabkan demam, sakit kepala, lelah, mual, dan muntah. Pasien juga mungkin mengalami sawan dan kebingungan, yang jika tidak ditangani dapat mematikan.

DEMAM BERDARAH

Demam berdarah (DB) atau demam berdarah dengue (DBD) adalah penyakit febril akut yang ditemukan di daerah tropis, dengan penyebaran geografis yang mirip dengan malaria. Penyakit ini disebabkan oleh salah satu dari empat serotipe virus dari genus Flavivirus, famili Flaviviridae. Setiap serotipe cukup berbeda sehingga tidak ada proteksi-silang dan wabah yang disebabkan beberapa serotipe (hiperendemisitas) dapat terjadi. Demam berdarah disebarkan kepada manusia oleh nyamuk Aedes aegypti.

TANDA DAN GEJALA
Penyakit ini ditunjukkan melalui munculnya demam secara tiba-tiba, disertai sakit kepala berat, sakit pada sendi dan otot (myalgia dan arthralgia) dan ruam; ruam demam berdarah mempunyai ciri-ciri merah terang, petekial dan biasanya mucul dulu pada bagian bawah badan - pada beberapa pasien, ia menyebar hingga menyelimuti hampir seluruh tubuh. Selain itu, radang perut bisa juga muncul dengan kombinasi sakit di perut, rasa mual, muntah-muntah atau diare, pilek ringan disertai batuk-batuk. Kondisi waspada ini perlu disikapi dengan pengetahuan yang luas oleh penderita maupun keluarga yang harus segera konsultasi ke dokter apabila pasien/penderita mengalami demam tinggi 3 hari berturut-turut. Banyak penderita atau keluarga penderita mengalami kondisi fatal karena menganggap ringan gejala-gejala tersebut.

Demam berdarah umumnya lamanya sekitar enam atau tujuh hari dengan puncak demam yang lebih kecil terjadi pada akhir masa demam. Secara klinis, jumlah platelet akan jatuh hingga pasien dianggap afebril.

Sesudah masa tunas / inkubasi selama 3 - 15 hari orang yang tertular dapat mengalami / menderita penyakit ini dalam salah satu dari 4 bentuk berikut ini :
Bentuk abortif, penderita tidak merasakan suatu gejala apapun.
Dengue klasik, penderita mengalami demam tinggi selama 4 - 7 hari, nyeri-nyeri pada tulang, diikuti dengan munculnya bintik-bintik atau bercak-bercak perdarahan di bawah kulit.
Dengue Haemorrhagic Fever (Demam berdarah dengue/DBD) gejalanya sama dengan dengue klasik ditambah dengan perdarahan dari hidung (epistaksis/mimisan), mulut, dubur, dsb.
Dengue Syok Sindrom, gejalanya sama dengan DBD ditambah dengan syok / presyok. Bentuk ini sering berujung pada kematian.

Karena seringnya terjadi perdarahan dan syok maka pada penyakit ini angka kematiannya cukup tinggi, oleh karena itu setiap Penderita yang diduga menderita Penyakit Demam Berdarah dalam tingkat yang manapun harus segera dibawa ke dokter atau Rumah Sakit, mengingat sewaktu-waktu dapat mengalami syok / kematian.

Penyebab demam berdarah menunjukkan demam yang lebih tinggi, pendarahan, trombositopenia dan hemokonsentrasi. Sejumlah kasus kecil bisa menyebabkan sindrom shock dengue yang mempunyai tingkat kematian tinggi.

DIAGNOSIS

Diagnosis demam berdarah biasa dilakukan secara klinis. Biasanya yang terjadi adalah demam tanpa adanya sumber infeksi, ruam petekial dengan trombositopenia dan leukopenia relatif.

Serologi dan reaksi berantai polimerase tersedia untuk memastikan diagnosa demam berdarah jika terindikasi secara klinis.

Mendiagnosis demam berdarah secara dini dapat mengurangi risiko kematian daripada menunggu akut.

Pencegahan

Tidak ada vaksin yang tersedia secara komersial untuk penyakit demam berdarah.

Pencegahan utama demam berdarah terletak pada menghapuskan atau mengurangi vektor nyamuk demam berdarah. Insiatif untuk menghapus kolam-kolam air yang tidak berguna (misalnya di pot bunga) telah terbukti berguna untuk mengontrol penyakit yang disebabkan nyamuk, menguras bak mandi setiap seminggu sekali, dan membuang hal - hal yang dapat mengakibatkan sarang nyamuk demam berdarah Aedes Aegypti.

SAATNYA MENCEGAH KANKER SERVIKS

Kanker merupakan salah satu jenis penyakit
yang sudah tak asing lagi ditelinga. Berbagai jenis kasus baru ditemukan, namun
jenis kasus Kanker manakah yang paling tinggi prevalensinya, khususnya di
kalangan perempuan? Dan bagaimanakah cara untuk mencegahnya? Belakangan
ini mulai marak terdengar berita-berita mengenai kenker serviks. Apakah
sebenarnya kanker serviks? Seberapa seringkah kanker serviks terjadi pada
perempuan Indonesia?
Kanker serviks (cervical cancer) adalah kanker yang terjadi pada area
leher rahim atau serviks. Serviks merupakan bagian rahim yang berhubungan
dengan vagina. Kanker serviks merupakan kanker nomor dua yang paling
sering menyerang perempuan di seluruh dunia. Dan juga merupakan kanker kedua
yang paling sering menyebabkan kematian. Di Indonesia sendiri, diperkirakan
setiap harinya terjadi 41 kasus baru kenker serviks dan 20 perempuan meninggal
dunia karena penyakit tersebut. Tingginya angka ini biasanya disebabkan oleh
rendahnya pengetahuan dan kesadaran akan bahaya kanker serviks.
Kanker serviks cenderung muncul pada perempuan
berusia 35-55 tahun, namun dapat pula muncul pada perempuan dengan usia yang lebih
muda. Penyebab dari kanker ini adalah virus yang dikenal sebagai Human
papilloma virus (HPV), yaitu sejenis virus yang menyerang manusia.
Terdapat 100 tipe HPV di mana sebagian besar tidak bahaya, tidak menimbulkan
gejala yang terlihat dan akan hilang dengan sendirinya. Infeksi HPV paling sering
terjadi pada kalangan dewasa muda (18-28 tahun). Perkembangan HPV ke arah
kanker serviks pada infeksi pertama tergantung dari jenis HPV-nya. HPV tipe
risiko

HUBUNGAN DIPLOMATIK INDONESIA-AUSTRALIA

Ketegangan hubungan RI-Australia akhir-akhir ini sekaitan dengan masalah Timor Timur telah menimbulkan beragam reaksi, baik di tanah air maupun di negara kanguru tersebut. Demonstrasi, ancaman dan tindakan embargo atau boikot ringan terjadi. Kedubes RI di Canberra serta konjen/konsulat lainnya di Australia telah menjadi sphere unjuk rasa dari berbagai kelompok masyarakat Australia. Ini juga termasuk penurunan/pembakaran bendera dan penolakan pelayanan kargo dan check-in bagi jasa penerbangan Garuda di sana. Namun, aksi balasan juga terjadi di Kedubes dan konsulat Australia di Indonesia. Ketegangan juga ditambah dengan keluarnya berbagai ancaman dan tindakan pemutusan hubungan dagang kedua belah pihak.
Dalam konteks ini, belakangan juga berkembang opini publik di tanah air bahwa hubungan diplomatik dengan Australia sebaiknya dibekukan saja. Bahkan pernah juga muncul spekulasi publik mengenai kemungkinan terjadinya perang antara RI dan Australia. Diakui bahwa ketegangan yang ada sekarang merupakan titik terendah dalam sejarah hubungan Indonesia-Australia sejak akhir 1940-an. Tulisan ini mengulas ups and downs hubungan kedua belah pihak, dan menyoroti perlu tidaknya pemutusan hubungan diplomatik itu.

Model "Roller Coaster"
Seorang pakar Indonesia berbasis Australia, Colin Brown, pernah menyebutkan bahwa hubungan Australia-Indonesia itu bagaikan komidi putar (roller-coaster), artinya bergerak berundak-undak atau berputar, sehingga jika ada langkah naik (upturn) yang dihasilkan akan diikuti oleh penurunan (downturn) lainnya. Pola hubungan yang erratic itu memang realitas yang tidak terbantah karena terjadi dari waktu ke waktu. Di masa awal perjuangan kemerdekaan, Australia pernah berjasa dengan dukungannya terhadap perjuangan Indonesia melawan penjajahan Belanda. Buruh-buruh pelabuhan Australia waktu itu ikut memboikot kapal-kapal pengangkut senjata dan amunisi milik Belanda yang menyinggahi pelabuhan-pelabuhan Australia.
Namun posisi yang bersahabat itu dimentahkan oleh naiknya partai Liberal dengan kepemimpinan Robert Menzies yang berbalik mendukung klaim Belanda. Politik partisan di Australia memang mempengaruhi perilaku dan respons politik negara tersebut terhadap Indonesia. Jika diperhatikan secara seksama, Partai Buruh (ALP/Australian Labour Party), cenderung lebih bersahabat dan lebih berempati terhadap realitas Indonesia sebagai negara baru maupun sebagai negara yang sedang membangun. Ini terbukti dari sosok Australia di bawah kepemimpinan Partai Buruh, baik oleh Gough Whitlam, Bob Hawke sampai Paul Keating, yang lebih bersikap konstruktif dan akomodatif.
Sementara pemerintahan konservatif Partai Liberal umumnya lebih bersifat kurang akomodatif, jika tidak kontradiktif, terhadap Indonesia dalam beragam kesempatan, termasuk dalam kasus Irian Barat dan Timor Timur sekarang ini. Jika di awal 1940-an, Australia di bawah pemerintahan Partai Buruh pernah memboikot Belanda, di bawah kepemimpinan Liberal di bawah PM Howard sekarang buruh bandara justeru memboikot kargo dan pelayanan penerbangan Indonesia. Pemerintah Australia sekarang ini juga telah membawa ketegangan baru antara kedua negara karena masalah Timtim, bahkan dengan derajat yang lebih buruk.

PUISI

Puisi adalah jenis karya sastra yang terkemas dalam beberapa baris yang memperlihatkan pertalian makna dan membentuk bait. Keindahannya terletak pada persamaan bunyi (rima), irama, dan kandungan makna.

Jenis-jenis puisi :
1.Puisi lama; yang meliputi :
a.Bidal; yaitu kalimat-kalimat singkat yang mengandung suatu pengertian, sindiran, dan tangkisan bagi ahli sastra.
Macam-macam bidal :
1.Peribahasa
Contoh : Duduk di bawah-bawah, mandi ke hilir-hilir.
2.Pepatah
Contoh : Besar pasak daripada tiang.
3.Kata arif / hadits melayu
Contoh : Ketika ada jangan dimakan, kalau tak ada baru dimakan.
4.Pameo
Contoh : Sekali merdeka tetap merdeka.

b.Pantun; yaitu puisi yang terdiri atas 4 baris setiap baitnya, berirama silang (abab), dua baris pertama merupakan sampiran dan dua baris berikutnya merupakan isi.
Contoh :
Karena apa binasa pandan
Kalau tidak karena paku
Karena apa binasa adan
Kalau tidak karena laku

c.Syair; yaitu puisi yang terdiri dari 4 baris setiap baitnya, berirama penuh (aaaa), keempat berisnya berisi cerita atau lukisan tentang keadaan alam.

d.Gurindam; yaitu puisi yang terdiri dari 2 baris setiap baitnya, berirama penuh (aa) dan berisi nasihat/petuah.
Contoh :
Kurang pikir kurang siasat
Tentu dirimu kelak tersesat

MENULIS RESENSI NOVEL

Resensi adalah penilaian/timbangan dengan tujuan untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan isi buku sehingga dapat ditarik suatu kesimpulan.

Urutan-urutan menulis puisi :
1.Identitas novel, yang terdiri dari;
a.Judul,
b.Nama pengarang,
c.Penerbit,
d.Tahun terbit,
e.Tebal halaman,
f.Harga buku.
2.Sinopsis/ringkasan isi novel; Di sini dijelaskan tentang garis besar keseluruhan isi cerita dalam novel.
3.Tujuan pengarang mengarang novel; yaitu adalah apa kiranya tujuan pengarang menulis novel menurut resensator
4.Tujuan resensator.
5.Penilaian unsur intrinsik.
6.Sasaran.
7.Kelemahan dan kelebihan.
8.Penilaian unsur ekstrinsik.

TIPS SUKSES NGE-DATE PERTAMA

Para cewek biasanya identik dengan penampilan. Di manapun dan dengan siapapun mereka bergaul, mereka selalu berfikiran bahwa kesan pertama dilihat dari penampilan. Nggak terkecuali waktu cewek mau nge-date pertama kali dengan pacar atau teman kencannya.
Nah, buat kamu para cewek yang pengen sukses nge-date sama pacar atau teman kencan kamu, di sini aku punya beberapa tips yang siapa tahu bisa sedikit membantu kamu mempersiapkan seminggu sebelum hari H untuk membuat kesan pertama yang romantis.

1.Untuk yang satu ini merupakan syarat yang wajib kamu penuhi. Kamu harus mempersiapkan satu gaun yang paling kamu anggap cocok dan pas untuk ukuran kamu. Usahakan gaunnya yang girly yang biasanya bisa memikat hati cowok. Jangan lupa untuk me-matchkannya dengan asesoris-asesoris. Seperti tas, sepatu, anting, kalung, dan semacamnya.
2.Untuk yang selanjutnya dan nggak kalah penting, kamu harus melakukan perawatan. Apa saja? Mulai dari perawatan wajah, rambut, dan juga tubuh kamu. Paling nggak, kamu bisa kelihatan segar dan cantik waktu hari kencan tiba.
3.Kalau urusan pakaian dan perawatan udah beres, selanjutnya kamu harus merundingkan di mana tempat nge-date paling romatis menurutmu dan pacarmu. Kamu juga harus mempersiapkan tema kencan kamu. Kalau temanya candle light, kamu bisa memilih tempat yang dekat dengan kolam renang atau danau buatan.

IMAN KEPADA KITAB AL-QUR’AN

Inilah (Al-Qur’an) suatu keterangan yang jelas untuk semua manusia, dan menjadi petunjuk serta pelajaran bagi orang-orang yang bertaqwa.138 Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula) bersedih hati, sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang beriman.139 (Q.S. Ali Imran;138-139)

Rangkaian ayat Al-Qur’an di atas sudah sangat jelas menerangkan kepada kita umat manusia bahwa kitab Al-Qur’an merupakan kitab pembawa rahmat yang berupa petunjuk bagi kita semua umat muslim yang bertaqwa kepada-Nya. Petunjuk yang benar di jalan Allah SWT. Bahwa Al_Qur’an adalah merupakan sebenar-benarnya petunjuk.
Maka kita umat muslim yang beriman dan bertaqwa sudah selayaknya berpedoman hidup kepada Al-Qur’an yang sengaja diwahyukan oleh Allah SWT melalui Jibril kepada rasul-Nya Muhammad SAW. Dan di sanalah berita gembira tersebarkan bagi kita semua umat muslim yang berada di jalan Rasulullah dan para pengikutnya, jalan yang lurus.
Dan beruntunglah bagi kita semua para umat yang mengimani Al-Qur’an karena sungguh berdosa dan terlarang bagi mereka yang menyentuh Al-Qur’an selain umat Allah yang bukan termasuk golongan orang-orang kafir. Maka mari kita gunakan kesempatan itu untuk berpegang teguh kepada kebenaran Al-Qur’an.
Allah SWT menjanjikan derajat paling tinggi bagi mereka yang beriman kepada kitab-Nya dan menjadikannya sebagai pengokoh agamanya dan menjadikannya sebagai penunjuk kebenaran. Maka janganlah kita ragu dan bersedih hati akan kebenaran Al-Qur’an karena Maha Benar Allah dengan segala firman-Nya.
Ingatlah kita bagaimana kehidupan orang-orang terdahulu sebelum turunnya Al-Qur’an. Mereka tak sedikitpun mengenal dan menyembah Allah, Tuhan Yang Maha Kekal dan Nyata. Mereka begitu gencar menyembah berhala dan berpedoman pada hidup yang salah. Maka beruntunglah bagi kita semua yang telah mengetahui akan adanya Al-Qur’an yang menyatakan kebenaran Allah SWT.
Bukankah membaca Al-Qur'an adalah salah sa obat bagi penyakit hati? Dengan membaca Al-Qur'an kita akan mendapatkan sa nikmat yang tiada bandingannya.

Dan sebelum (Al-Qur’an) itu telah ada Kitab Musa sebagai petunjuk dan rahmat. Dan (Al-Qur’an) ini adalah Kitab yang membenarkannya dalam bahasa Arab untuk memberi peringatan kepada orang-orang yang zalim dan memberi kabar gembira kepada orang yang berbuat baik.12 (Q.S. Al-AHQAF;12)

Maka bergembiralah kita orang-orang baik yang beriman kepada kitab-kitab Allah SWT,

NEGERI TUPAI BAWAH TANAH

Aku terus berlari meskipun harus tertatih-tatih karena aku sempat tersandung kerikil yang meskipun kecil tapi sudah benar-benar membuat jempol kakiku bengkak dan memar. Aku tak sedikitpun berani menoleh ke belakang untuk kali ini.
Namun akhirnya aku menoleh juga ke belakang dan tahu-tahu laki-laki yang sedari tadi mengejarku dengan golok besar di tangan kanannya sudah lima langkah lebih dekat. Aku mencoba menyembunyikan diri di dalam tong kosong yang aku temukan di gang sela-sela gedung dan sepertinya tong yang aku temukan adalah tong sampah.
“Ke mana sih tuh bocah? Bikin susah aja pengemis kecil satu itu!”
Aku mendengar ocehan geram majikanku itu dengan decakan yang lumayan mengerikan. Aku mencoba menutupi hidungku yang hampir bersin karena tak tahan dengan debu dan bau busuk di dalam tong sampah.
“Sial!” aku mendengar langkah kaki menjauh dengan tergesa-gesa. Aku mengintip untuk memastikan bahwa itu adalah langkah kaki majikanku. Dan benar saja, dia sudah kehilangan jejakku.
Aku keluar dari tong sampah itu lalu berjalan ke dalam gang dengan nafas yang masih sedikit memburu tak beraturan. Lalu di tengah-tengah perjalanan aku menemukan sebuah ruangan yang tak berpintu yang terlihat gelap meskipun hari masih sore.
Dengan ragu aku memasukinya dan serta-merta aku merasakan hawa yang pengap karena debu dan kardus-kardus yang berserakan di sana-sini. Sepertinya ini adalah gudang penyimpanan barang-barang bekas.
Aku sempat terlonjak kaget ketika seekor tikus berlari ke arah atap dengan santainya di depanku. Untung saja aku bukan salah satu orang yang alergi tikus atau semacamnya.
Karena kelelahan, aku menyingkirkan beberapa kardus dan bermaksud untuk membongkarnya untuk aku gunakan alas. Karena jujur saja, lantai ruangan ini sangat kotor sekali.
Belum sempat aku membongkar kardus lumayan besar yang aku temukan, perhatianku teralihkan pada satu balok kayu berengsel di bawah lantai. Engsel itu memang tak akan mencurigakan jika tak diperhatikan dengan teliti. Karena penasaran, aku pun membukanya dan ternyata di sana terdapat satu ruangan bawah tanah!

***