Friday, November 20, 2009

MEMBUAT SEBUAH KARYA TULIS DARI DALAM PERASAAN


perasaan adalah bagian yang paling sensitif di dalam diri manusia. Setiap kali manusia bersedih, bahagia, marah, kecewa dan terluka perasaanlah yang paling bisa mengekspresikan keadaan dalam diri manusia. Setiap masalah manusia akan lebih dominan diselesaikan dengan perasaan daripada dengan akal. Perasaan juga yang dapat menghubungkan antara manusia satu dengan manusia lainnya. Contohnya adalah hubungan cinta.
Dari situlah kita bisa mendapatkan inspirasi yang dalam yang terdapat pada perasaan kita. Baik inspirasi positif maupun inspirasi negatif. Tergantung pada pemikiran kita yang mau berfikir dewasa atau berfikir seadanya dan sekenanya. Inspirasi positif dapat mengarahkan kita untuk melakukan sesuatu yang positif dan bermanfaat, dan sebaliknya inspirasi negatif akan mengarahkan kita untuk melakukan sesuatu yang negatif dan merugikan.

Mengekspresikan inspirasi yang kita miliki dapat kita lakukan dengan berbagai macam cara. Misalnya dengan menuliskan inspirasi kita lewat karya tulis. Karena menuliskan isi perasaan kita adalah sama dengan di kala kita mencurahkannya kepada seseorang. Perasaan adalah perkataan yang paling jujur. Dan perkataan jujur itulah yang dapat membuat tulisan kita menjadi lebih hidup jika dibaca oleh orang lain.
Tidak perlu kita melakukan pemberontakan pada saat kita bersedih. Tidak perlu kita membentak pada saat kita marah. Tidak perlu kita berteriak pada saat kita kecewa. Dengan menuliskan apa adanya perasaan kita di atas selembar kertas pun sudah mewakili perasaan kita. Lewat puisi, lewat cerpen, atau lewat karya sastra lainnya. Dengan begitu menulis akan lebih mengasah ketajaman imajinasi dan emosional kita.
Jika kita berfikir bahwa menulis adalah pekerjaan yang hanya buang waktu sia-sia maka pemikiran kita adalah salah. Menulis adalah pekerjaan yang memerlukan ketelitian dan kesabaran dan bukan pekerjaan yang buang waktu sia-sia. Menulis bagaikan mengukir relief di atas kayu yang tidak salah jika membutuhkan waktu lama demi keindahannya.
Jadi apakah anda sudah berfikir untuk menuliskan perasaan anda ?

0 komentar:

Post a Comment