Saturday, March 20, 2010

PUISI

Puisi adalah jenis karya sastra yang terkemas dalam beberapa baris yang memperlihatkan pertalian makna dan membentuk bait. Keindahannya terletak pada persamaan bunyi (rima), irama, dan kandungan makna.

Jenis-jenis puisi :
1.Puisi lama; yang meliputi :
a.Bidal; yaitu kalimat-kalimat singkat yang mengandung suatu pengertian, sindiran, dan tangkisan bagi ahli sastra.
Macam-macam bidal :
1.Peribahasa
Contoh : Duduk di bawah-bawah, mandi ke hilir-hilir.
2.Pepatah
Contoh : Besar pasak daripada tiang.
3.Kata arif / hadits melayu
Contoh : Ketika ada jangan dimakan, kalau tak ada baru dimakan.
4.Pameo
Contoh : Sekali merdeka tetap merdeka.

b.Pantun; yaitu puisi yang terdiri atas 4 baris setiap baitnya, berirama silang (abab), dua baris pertama merupakan sampiran dan dua baris berikutnya merupakan isi.
Contoh :
Karena apa binasa pandan
Kalau tidak karena paku
Karena apa binasa adan
Kalau tidak karena laku

c.Syair; yaitu puisi yang terdiri dari 4 baris setiap baitnya, berirama penuh (aaaa), keempat berisnya berisi cerita atau lukisan tentang keadaan alam.

d.Gurindam; yaitu puisi yang terdiri dari 2 baris setiap baitnya, berirama penuh (aa) dan berisi nasihat/petuah.
Contoh :
Kurang pikir kurang siasat
Tentu dirimu kelak tersesat

e.Seloka / pantun berkait; yaitu puisi yang terdiri dari beberapa bait dan baris. Baris pada bait pertama diulang pada baris pada bait berikutnya.

f.Talibun; yaitu puisi yang terdiri lebih dari 4 baris tetapi selalu berjumlah genap.

g.Karmina / pantun kilat; yaitu puisi berirama silang (abab) yang setiap baitnya terdiri atas 4 baris. Setiap baris terdiri atas 4-5 suku kata. Baris pertama dan kedua berupa sampiran sedangkan baris ketiga dan keempat merupakan isi.
Contoh :
Gendang gendut
Tali kecapi
Kenyang perut
Senanglah hati

h.Mantra; yaitu puisi yang dapat menimbulkan tenaga gaib yang biasa dipakai pawang atau dukun.


2.Puisi pengaruh arab
a.Mardan / masnawi; yaitu puisi yang berisi puji-pujian terhadap tokoh masyarakat, berirama penuh (aabb), setiap baris terdiri dari 10-14 suku kata.
b.Rubai; yaitu puisi yang setiap baitnya terdiri atas 4 baris, berirama penuh (aaaa).
c.Nazam; yatiu puisi yang berisi tentang hamba sahaya istana yang setia dan budiman. Setiap bait terdiri atas 12 baris berirama penuh pada setiap 2 baris atau 4 barisnya.
d.Gazal; yaitu puisi romantis yang setiap baitnya terdiri atas 8 baris dan setiap barisnya berakhir dengan kata yang sama.

3.Puisi baru
a.Distikon; setiap bait terdiri atas dua baris.
b.Tersina; setiap bait terdiri atas tiga baris.
c.Kuatrin; setiap bait terdiri atas empat baris.
d.Kuin; setiap bait terdiri atas lima baris.
e.Sextet; setiap bait terdiri atas enam baris.
f.Septim; setiap bait terdiri atas tujuh baris.
g.Oktaf; setiap bait terdiri atas delapan baris.
h.Soneta; yaitu puisi yang terdiri dari 14 baris yang terbagi atas dua kuatrin dan dua tersina, berirama peluk (abba,abba,cdc,cdc).
i.Puisi bebas; yaitu puisi yang tidak terikat oleh jumlah baris dan rima.
j.Puisi kontemporer; yaitu puisi yang menyimpang dari aturan penulisan puisi.

0 komentar:

Post a Comment