Kayu itu berderit
Menimpuk dengan satu pekaan
Tak seperti biasanya
Kayu itu sekarang rapuh
Kayu itu hendak patah
Pun serpihan kecilnya sudah bertebaran
Menyisakan keretakan utuh
Dan tak lama lagi hancur
Kayu itu linglung
Mencari pegangan menyelamatkan diri
Namun sayang...
Satu langkah kaki menginjak dan merobeknya
Kayu itu di ambang keputusasaan
Melongok ia sebentar ke bawah
Membuatnya yakin...
Oa tak akan jatuh ke tempat menyakitkan
Thursday, January 28, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar:
Post a Comment