KRISTEN vs ISLAM

Berikut beberapa poin yang secara kontras memperlihatkan perbandingan antara ajaran Kristen dan Islam

KRISTEN
1. Konsep trinitas (tiga dalam satu Tuhan).
2. Yesus adalah anak Tuhan.
3. Hawa adalah yang pertama menipu di taman surga, dan dia bertanggung jawab dalam menggoda Adam untuk memakan buah terlarang. Kemudian kutukan Tuhan jatuh kepada dirinya, dan dia merupakan alat iblis, dasar senjata-senjata iblis yang memiliki suara mendesis dari seekor ular, pintu iblis, jalan sesat, sengatan kalajengking, anak pendusta, pasukan neraka, musuh kedamaian, binatang buas yang sangat berbahaya, dan lain-lain menurut St. Bernard, St. Anthony, St. Bonaventure, St. Cyprian, St. Jerome, dan St. John Damascene.
4. Dosa Adam dan Hawa tidak diampuni sehingga setiap anak yang lahir berdosa.
5. Misi Yesus adalah menebus dosa manusia dengan darahnya.
6. Manusia dapat mencapai pembebasan hanya dengan keimanan percaya bahwa Yesus Anak Tuhan dan bahwa dia mengorbankan darahnya untuk membersihkan dosa manusia.
7. Manusia tidak dapat mendekati Tuhan tanpa perantaraan pendeta.
8. Kehidupan bertapa adalah kehidupan suci, kehidupan Yesus dan kesuciannya menjadi model, dan kehidupannya membujang lebih utama daripada menikah untuk mencapai ketinggian jiwa.
9. Konsepsi dualisme, “berikan kepada Tuhan apa yang menjadi milik Tuhan dan kepada raja apa yang dimiliki raja.
10. Bible berisi “Kepercayaan yang tidak rasional, tidak ilmiah, dan cerita-ceritanya tidak pantas.” (Canon Barnes). Sebagai contoh kekotorannya adalah kisah Lot dan David, yang melengkapi kesucian dan immoralitas pada saat yang sama.
ISLAM
1. Monoteisme murni (keesaan Tuhan).
2. Yesus (Isa) adalah manusia; dia adalah manusia yang doberi wahyu dan manusia suci serta mulia.
3. Adam dan Hawa, keduanya saling terpedaya. Karenanya wanita menyukai kesamaan status dengan pria. (Saya telah membahas ini dalam beberapa rincian rahmat yang dianugerahkan kepada wanita oleh Islam sebagaimana juga perlakuan yang dia terima dari agama dan budaya lain, dalam buku saya: Humanity Reborn).
4. Dosa Adam dan Hawa diampuni. Setiap anak yang lahir suci (fitrah) tidak berdosa. Dosa itu karena perbuatan dan bukan keturunan.
5. Misi Yesus adalah mengajarkan jalan menuju kehidupan yang baik. Doktrin penebusan dosa tidak dapat diterima.
6. Satu kondisi penting untuk mencapai pembebasan dosa adalah kita menggabungkan tindakan adil dengan kepercayaan yang benar. Kepercayaan yang pasif tidak berarti. System islam yang meliputi semua masalah manusia, spiritual, moral, social, dan politik, harus diikuti seluruhnya.
7. Setiap laki-laki dan perempuan, mubalig atau mubaligoh dapat mendekati tuhan tanpa perantara siapapun.
8. Kehidupan bertapa tidak alami. Kehidupan alami untuk mencapai kemuliaan dalam kerajaan Tuhan adalah berusaha dengan sungguh-sungguh mencapai kehidupan yang benar di tengah-tengah godaan yang menantang manusia dalam lingkungan sosial.
9. Islam tidak mengakui suatu bentuk dualisme. Setiap tindakan, baik keagamaan atau sekuler adalah suatu tindakan keagamaan yang sebenarnya ketika dilaksanakan menurut perintah Tuhan. Jadi, kehidupan menyeluruh seorang muslim dari masjid ke pasar dan dari sekolah ke medan pertempuran adalah kehidupan keagamaan (ibadah).
10. Kandungan Qur’an benar-benar rasional, ilmiah, dan modern. Qur’an memberikan contoh etika praktis, dengan menarasikan berbagai kisah yang terjadi dalam Bibel dan benar-benar bersih dari hal yang tidak masuk akal, kotor, dan bertentangan.

nb:: dari sumber terpercaya